Tempat-tempat inti Rumah Allah adalah Altar dengan Salib Kristus, Tabernakel, kursi-kursi selebran, ambo, kolam pembaptisan, dan bilik pengakuan.
Altar adalah titik pusat gedung gereja. Di atasnya, kurban Kristus di salib dan kebangkitan-Nya dihadirkan dalam perayaan Ekaristi. Altar adalah meja tempat Umat Allah diundang merayakan perjamuan Ekaristi. Tabernakel, semacam almari pengaman suci, diperuntukkan dengan penghormatan terbesar sebagai tempat yang sangat layak di dalam gereja bagi Hosti Kudus, wujud nyata Allah yang hadir. Lampu abadi yang menyala menunjukkan bahwa tabernakel sedang "dihuni". Jika lampu tidak menyala, tabernakel itu kosong. Kursi tinggi atau takhta uskup atau imam (Latin: cathedra) dimaksudkan bahwa Kristuslah yang secara mutlak memimpin perayaan iman umat. Ambo (Yunani, anabainein = meninggikan), tempat pembacaan Sabda Tuhan yang mencerminkan nilai dan martabat pembacaan Kitab Suci ssebagai Sabda Allah yang hidup. Pembaptisan dilakukan di bak atau kolam baptis dan air suci harus menjadi peringatan kuat akan janji baptis kita. Bilik atau kamar pengakuan adalah tempat kita mengakui kesalahan-kesalahan kita dan memperoleh pengampunan.