Peraturan Pantang dan Puasa Keuskupan Agung Jakarta Tahun 2017

Terakhir diperbaharui: 26 February 2017
Peraturan Pantang dan Puasa Keuskupan Agung Jakarta Tahun 2017
TEMA: “MAKIN ADIL, MAKIB BERADAB”

Masa Prapaskah/Waktu Puasa Tahun 2017 dimulai pada hari Rabu Abu, 1 Maret sampai dengan hari Sabtu, 15 April 2017.

“Semua orang beriman kristiani menurut cara masing-masing wajib melakukan tobat demi hukum ilahi” (KHK k.1249). Dalam masa tobat ini Gereja mengajak umatnya “secara khusus meluangkan waktu untuk berdoa, menjalankan ibadat dan karya amal kasih, menyangkal diri sendiri dengan melaksanakan kewajiban-kewajibannya secara lebih setia dan terutama dengan berpuasa dan berpantang” (Ibid). Semua orang beriman diajak untuk merefleksikan pengalaman hidup dan mengadakan pembaharuan untuk semakin setia sebagai murid Yesus.

Dalam rangka pertobatan dan pembaharuan hidup beriman, Gereja mengajak kita semua untuk mewujudkannya, terutama dalam masa prapaskah ini dengan memperhatikan beberapa ketentuan berikut ini:

Dalam Masa Prapaskah kita diwajibkan:
  • Berpantang dan berpuasa pada hari Rabu Abu, 1 Maret dan hari Jumat Suci, 14 April 2017. Pada hari Jumat lain-lainnya dalam Masa Prapaskah hanya berpantang saja.
  • Yang diwajibkan berpuasa menurut Hukum Gereja yang baru adalah semua yang sudah dewasa sampai awal tahun ke enam puluh (KHK k. 1252). Yang disebut dewasa adalah orang yang genap berumur delapan belas tahun (KHK k. 97 § 1).
  • Puasa artinya: makan kenyang satu kali sehari.
  • Yang diwajibkan berpantang: semua yang sudah berumur 14 tahun ke atas (KHK k. 1252).
  • Pantang yang dimaksud di sini: tiap keluarga atau kelompok atau perorangan memilih dan menentukan sendiri, misalnya: pantang daging, pantang garam, pantang jajan, pantang rokok.
  • Dalam rangka mewujudkan pertobatan ekologis, kita diajak untuk ambil bagian dalam gerakan pantang plastik dan styrofoam.
Untuk memaknai masa Prapaskah ini marilah kita mengusahakan orientasi dan perilaku yang membuat kita semakin bersyukur dan mewujudkannya dalam sikap peduli kepada sesama. Kita usahakan agar suasa tobat dan syukur mewarnai masa penuh rahmat ini. 

Semoga dengan menjalani masa Prapaskah ini, iman kita semakin diteguhkan. Kita percaya dengan-Nya persaudaraan kita akan semakin diakrabkan dan pada gilirannya kita semakin berbelarasa terhadap saudara-saudara kita yang menderita. 

Jakarta, 9 Februari 2017

I. Suharyo
Uskup Keuskupan Agung Jakarta



 

Anda merasa konten halaman ini menarik & bermanfaat juga bagi orang lain?

Yuk, bantu sebarkan kabar baik! Like & Share halaman ini dengan KLIK tombol di bawah ini:

Ayo simak terus selanjutnya...

Renungan Harian APP 2017 - Memikul Salib dan Mengubah Kehidupan

Renungan Harian APP 2017 - Memikul Salib dan Mengubah Kehidupan

2 Mar 2017

Kamis, 2 Maret 2017 Hari Kamis setelah hari Rabu Ul. 30 15-20 Mzm. 1 1-2,3,4,6 Luk. 9 22-25 Anak ...

Selengkapnya
Renungan Harian APP KAJ 2017

Renungan Harian APP KAJ 2017 "Berlanjut ke Kedalaman"

1 Mar 2017

Rabu, 1 Maret 2017 Hari Rabu Abu, Pantang Puasa Yl. 2 12-18 Mzm. 51 3-4,5-6a,12-13,14,17 Mat. 6 1...

Selengkapnya
SURAT GEMBALA PRAPASKAH 2017 “MAKIN ADIL, MAKIN BERADAB”

SURAT GEMBALA PRAPASKAH 2017 “MAKIN ADIL, MAKIN BERADAB”

26 Feb 2017

Para Ibu dan Bapak, Suster, Bruder, Frater, Kaum muda, remaja dan anak- anak yang terkasih dalam ...

Selengkapnya

Ada pertanyaan atau komentar?

Yuk bagikan komentar kamu pada kolom di bawah ini. Pasti nanti akan ditanggapi. Terimakasih.