Renungan Harian APP KAJ 2017 - Mengampuni

Terakhir diperbaharui: 03 April 2017
Renungan Harian APP KAJ 2017 - Mengampuni
Senin, 3 April 2017
Hari biasa Pekan V Prapaskah
Dan. 13: 1-9, 15-17, 19-30.33-62
(Dan.13: 41c-62);
Mzm. 23:1-3a,3b-4,5,6; Yoh. 8: 1-11

“........ Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang” 
(Yoh. 8:11)

Allah menghendaki agar setiap orang berbuat baik. Salah satu perbuatan disebut baik, apabila hidup kita selalu diarahkan untuk mengabdi, menghormati, memuji, dan memuliakan Allah, Tuhan kita. Namun kebebasan yang diberikan sering disalahgunakan. Bukan perbuatan baik yang dipilih dan dilakukan, tetapi justru sebaliknya.

Bacaan Injil hari ini menunjukkan sikap Yesus yang penuh hormat terhadap pendosa. Dia menolak untuk menjatuhkan hukuman terhadap perempuan yang tertangkap bezinah. Yesus membongkar sikap manusia yang merasa dirinya benar dan suci, kemudian mnghukum sesama yang dianggap ternoda dan berdosa. Yesus tidak menghukum melainkan mengampuni. Cara Yesus untuk mempertobatkan orang bukan dengan menghukum melainkan dengan menunjukkan pengampunan dan belaskasihan.

Sikap Yesus terhadap perempuan yang berzinah sangat jelas. Pertama, Yesus tidak menghukum orangnya. Kedua, Ia menuntut supaya jangan berbuat dosa lagi. Itu berarti dosa sebagai sebuah tindakan yang obyektif tetap tidak dapat dibenarkan. Pendosa tetap diberi ruang untuk mengubah sikap hidupnya secara mendasar sehingga semua bentuk hubungan yang rusak akibat dosa dipulihkan dan orang mengalami keselamatan. Karena itu tuntutan Yesus jelas dan tegas: “Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi!” Tetapi Yesus tetap menaruh hormat terhadap orangnya. Maka Dia berkata: “Aku pun tidak menghukum engkau”.

Nilai apakah yang dapat kita ambil dari ajaran Yesus hari ini? Pertama, hormatilah setiap pribadi orang betapapun buruk perilaku orang itu di mata kita. Kedua, tidak mudah menghakimi mereka yang menurut kita melakuan kesalahan. Ketiga, rela mengampuni kalau orang menyatakan diri bertobat. Keempat, memberi ruang kepada pendosa untuk berubah menjadi orang baik.

Pertanyaan reflektif:
Beranikah kita mengampuni orang yang bersalah kepada kami tanpa pandang bulu?

Marilah berdoa:
Tuhan, bantulah agar kami pun berani mengampuni mereka yang bersalah kepada kami, dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat, agar nama-MU makin dipuji dan dimuliakan setiap saat. Amin. (A. Widyahadi Seputra)

Anda merasa konten halaman ini menarik & bermanfaat juga bagi orang lain?

Yuk, bantu sebarkan kabar baik! Like & Share halaman ini dengan KLIK tombol di bawah ini:

Ayo simak terus selanjutnya...

YOUCAT 236 - Mengapa hanya Imam yang dapat memberikan sakramen Pengakuan Dosa?

YOUCAT 236 - Mengapa hanya Imam yang dapat memberikan sakramen Pengakuan Dosa?

3 Apr 2017

Tidak seorang pun dapat memberikan pengampunan dosa tanpa kewenangan dari Allah untuk melakukanny...

Selengkapnya
Renungan Harian APP KAJ 2017 - Kasih adalah pelita hati

Renungan Harian APP KAJ 2017 - Kasih adalah pelita hati

1 Apr 2017

Sabtu, 1 April 2017 Hari Biasa Pekan IV Prapaskah Yer. 11 18-20, Mzm. 7 2-3,9-12, Yoh. 7 40-53 Ni...

Selengkapnya
Renungan Harian APP KAJ 2017 - Berteguh dalam Perbuatan Kasih

Renungan Harian APP KAJ 2017 - Berteguh dalam Perbuatan Kasih

31 Mar 2017

Jumat, 31 Maret 2017 Hari biasa Pekan IV Prapaskah Keb. 2 1a,12-22, Mzm. 34 17-18,19-23, Yoh. 7 1...

Selengkapnya

Ada pertanyaan atau komentar?

Yuk bagikan komentar kamu pada kolom di bawah ini. Pasti nanti akan ditanggapi. Terimakasih.