Dalam rangka misa pembukaan tahun persatuan, umat disambut oleh pagar ayu dan pagar bagus dengan berpakaian adat. Seluruh petugas liturgi hari ini juga berpakaian adat termasuk petugas tata tertib dan kolektan, petugas dari Wilayah St. Servasius.
Selain salib, bendera merah putih dan burung Garuda juga diarak masuk dan kemudian ditempatkan di altar.
Dalam Surat Gembala Uskup Agung Mgr. Ignatius Suharyo, Pr, dalam semboyan “Kita Bhinneka – Kita Indonesia” terkandung berbagai macam gagasan. Kita ingin agar berbagai macam gagasan itu diterjemahkan menjadi berbagai gerakan yang membarui kehidupan. Kalau gerakan-gerakan ini dilakukan secara terus-menerus dan konsisten, akan terbentuklah habitus baru, yaitu cara merasa, cara berpikir, cara bertindak dan berperilaku baru, baik dalam tataran pribadi maupun bersama, dalam keluarga, komunitas dan masyarakat yang lebih luas.
Kiranya kita semua terutama Umat Keuskupan Agung Jakarta dapat menjadi pembawa damai ditengah keberanekaragaman agama suku ras dan bahasa, yang dimana melalui perbedaan itu membawa kita untuk selalu bersatu menciptakan kehidupan yang lebih baik lagi