Renungan Harian APP 2018 - Bhinneka dan Tidak Peduli

Selasa, 13 Maret 2018
Hari Biasa Pekan IV Prapaskah
Yeh. 47:1-9, 12; Mzm. 46:2-3,5-6, 8-9; Yoh. 5: 1-16    

BHINNEKA DAN TIDAK PEDULI

“…… Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu ……” (Yoh. 5: 7)    

Kalau imajinasi kita berkilas balik kepada zaman di mana Yesus hidup dan ikut bersama-Nya ke kolam Betesda maka bayangan menyedihkan tampak pada orang sakit yang disapa Yesus itu. Bayangkan, berpuluh tahun dia terbaring di tepi kolam, berharap dapat sembuh dan setiap kali melihat orang lain sembuh waktu menceburkan diri ke dalam air yang terguncang. Menyedihkan, tak ada yang peduli kepadanya. Dia memang beda, tak bisa berjalan sendiri. Namun, lebih menyedihkan lagi karena orang-orang di sekitarnya tak ada yang mau membantunya. Padahal kalau ada yang peduli, biarpun berbeda, satu atau dua orang dapat membantu mengangkatnya dan menceburkan diri bersama-sama ke dalam kolam. Egosentrisme lebih menonjol!

Tema APP tahun ini “Kita Bhineka, Kita Indonesia” bisa menjadi perpanjangan refleksi kita tentang perikop Yohanes ini. Seringkali kita melihat dalam kehidupan sehari-hari, di tengah kebhinekaan kita, sebagian orang lupa bahwa kita bersama-sama mewujud menjadi Indonesia. Indonesia yang didirikan oleh kebhinekaan warganya, yang bercita-cita untuk sejahtera bersama-sama, mengupayakannya bersama-sama, peduli satu sama yang lain. Tanpa saling peduli kebersamaan tak akan bisa dirajut, dan kalau tak ada persatuan, apakah Indonesia bisa eksis?  

Pertanyaan reflektif

Seberapa jauh kita peduli kepada sesama dan lingkungan hidup kita demi kesejahteraan bersama, atau kita hanya memikirkan diri sendiri asal diri sendiri sejahtera?  

Marilah berdoa

Bapa yang Mahakasih, tindakan Putra-Mu di kolam Betesda mengajarkan bahwa egosentrisme tidak akan mewujudkan kesejahteraan bersama. Cerahkanlah hati dan pikiran kami bahwa hanya dengan peduli sesama dan lingkungan hidup kita, maka kita dapat melihat terang, dan bersama-sama mengupayakan langit dan bumi yang baru. Amin. (Shienta D. Aswin)