Ransum Harian PDDB - Ukuran Yang Berkenan Bagi Allah

Terakhir diperbaharui: 26 November 2018
Ransum Harian PDDB - Ukuran Yang Berkenan Bagi Allah
RANSUM HARIAN PDDB
Senin, 26 November 2018

Bacaan 1: Why.14:1-3,4b-5;
Mzm. 24:1-2,3-4ab,5-6;
Bacaan Injil: Luk.21:1-4

Luk.21:3
Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu.

Ukuran Yang Berkenan Bagi Allah  

Melalui bacaan injil hari ini kita belajar bersama dari seorang janda miskin. Ketika itu Yesus melihat janda miskin ini memasukkan dua peser ke dalam peti. Bukan suatu angka yang fantastis bahkan pada zaman itu adalah nominal yang amat kecil.

Tetapi Yesus memuji janda ini  “Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu”.  Janda ini mampu memberi dari kekurangannya, bahkan Ia mempersembahkan seluruh yang ia miliki demi kelangsungan ibadah.

Umat dalam Perjanjian Lama wajib memberikan persembahan ketika mengikuti ibadah di Bait Allah, ini berdasarkan ajaran taurat yang diatur oleh para imam dan para ahli taurat, sebab jika tidak memberi maka dianggap telah berdosa. Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa, tetapi masing-masing dengan sekedar persembahan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu." (Ul.16:16b-17)

Ukuran yang berkenan bagi Allah bukanlah seberapa besar nominal yang dimasukan ke dalam peti persembahan tetapi seberapa besar bagian (porsi) yang anda masukkan ke dalam persembahan.

Demikian pula di dalam kehidupan kita sebagai murid Kristus, yang kita persembahkan dalam setiap perayaan misa bukan cuma uang saja sebagai ungkapan syukur kita. Tetapi keseharian kita dalam satu pekan itulah yang juga kita persembahkan. Dan belajar dari janda miskin ini untuk bisa memberikan seluruh hidup kita untuk boleh menjadi murid yang berkenan bagi Allah.

Dalam penglihatan Rasul Yohanes bahwa pada saat nanti Anak domba berdiri bersama-sama dengan semua orang yang berkenan kepadaNya yaitu :
“Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu”. (Why.14:4)

Oleh karena itu ukuran yang berkenan di mata Allah hanya dengan mempersembahkan seluruh hidup ini untuk senantiasa menguduskan diri demi kemuliaan Allah sehingga pada saatnya nanti kita pun di dapatkan tidak bercela dan boleh menikmati kebahagiaan surgawi.

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. (Rm.12:1)

Maka yang perlu direnungkan bersama apakah saya sudah menjadikan hidup ini sebagai persembahan yang berkenan kepada Allah? Apakah hidup saya ini sudah menjadi ibadah yang menyenangkan hati Allah?

Sharing:
Saya kembali teringat dengan Alm. Ibu Maria Okke, beliau adalah mantan koordinator PDDB. Saya begitu terinspirasi dengan beliau. Bagaimana beliau dengan penuh semangat dalam pelayanan baik di persekutuan doa, prodiakon dan lektor.

Setiap kali saya bertemu beliau pada misa sore harian. Beliau selalu memberikan kata-kata yang terus menyemangati saya dalam pelayanan. Beliau seorang yang penuh semangat selalu siap dan selalu berkata YES untuk
Tuhan.

Dan terakhir kali bertemu dengan beliau meskipun dalam kondisi sakit parah. Beliau masih bisa tersenyum dan semangat dalam memuji Tuhan, terutama dalam mendengarkan sabda Allah. Seluruh hidup beliau dipersembahkan untuk kemuliaan Tuhan.
Semoga keteladanan beliau dapat pula saya teruskan dan bagikan kepada teman teman di dalam komunitas PDDB.

Doa:
Bapa yang maha baik ajarkanlah aku senantiasa untuk boleh menjadikan hidupku sebagai ibadah yang sejati. Ajarkan aku untuk dapat memberikan seluruh hidupku sebagai persembahan yang harum, kudus dan berkenan bagiMu. Mampukan aku untuk senantiasa memeriksa diri dan memperbaiki diri agar Engkau dapati aku tak bercela. Amin.
 
[MTE-PDDB]

Anda merasa konten halaman ini menarik & bermanfaat juga bagi orang lain?

Yuk, bantu sebarkan kabar baik! Like & Share halaman ini dengan KLIK tombol di bawah ini:

Ayo simak terus selanjutnya...

Ransum Harian PDDB - Apakah saya sudah berkenan di mata Allah?

Ransum Harian PDDB - Apakah saya sudah berkenan di mata Allah?

23 Nov 2018

RANSUM HARIAN PDDB Sabtu, 24 November 2018 Peringatan Wajib St.Andreas Dung Luc Bacaan I Why.11 4...

Selengkapnya
Ransum Harian PDDB - SabdaMu menguduskan hidupku

Ransum Harian PDDB - SabdaMu menguduskan hidupku

23 Nov 2018

RANSUM HARIAN PDDB Jumat 23 November 2018 Memperingati St. Klemens I dan Kolumbanus Bacaan I Why....

Selengkapnya
Surat Keluarga Mei 2018 - BUNDA PERKASA”

Surat Keluarga Mei 2018 - BUNDA PERKASA”

13 May 2018

Keluarga Katolik yang terkasih, peringatan hari Kartini telah berlalu pada bulan lalu, tetapi kal...

Selengkapnya

Ada pertanyaan atau komentar?

Yuk bagikan komentar kamu pada kolom di bawah ini. Pasti nanti akan ditanggapi. Terimakasih.