Perayaan Maria Penolong Umat Kristiani tidak dapat dipisahkan dari Salesian Don Bosco. Paus Pius VII memprakarsai perayaan Maria Penolong Umat Kristiani dan menetapkan pestanya tanggal 24 Mei, hari ketika beliau kembali ke Roma setelah dibebaskan dari tahanan Napoleon pada tahun 1814.
Seorang salesian pernah berkata, " Kita Salesian harus selalu siap ketika diminta berbicara mengenai Bunda Maria." Pastor Andre, SDB dalam homilinya menceritakan pengalamannya dengan Bunda Maria. Beliau menceritakan tentang krisis yang dia rasakan sebelum mengucapkan kaul kekalnya. Beliau berkonsultasi dengan seorang Pastor, menceritakan tentang perjalanan hidupnya dari masa kecil dan Pastor tersebut mulai menunjukkan bagaimana tangan-tangan Tuhan telah merajut hidupnya untuk mengucapkan kaul kekal. Ketika beliau berdoa Rosario bersama-sama dengan komunitas, kegalauan itu tidak menjadi terang. Beliau mengalami ketenangan, seperti ditentramkan ketika Beliau mendaraskan doa Rosario.
Pesta Maria Penolong Umat Kristiani dimulai dengan perarakan Maria Penolong Umat Kristiani dari Plaza Maria menuju ke dalam Gereja. Selama perarakan, umat mendaraskan doa Rosario yang kemudian dilanjutkan di dalam Gereja sebelum misa dimulai. Misa dipimpin oleh Pastor Andre, SDB dengan konselebran dari komunitas Salesian Don Bosco. Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah di Aula Mazzarello.