Setelah kunjungan ke Yayasan Nuruul Falaah, rombongan dari wilayah Maria kembali melanjutkan kunjungan sosial ke Yayasan Atmabrata di Cilincing. Melihat rute yang cukup macet maka kami putuskan untuk melalui jalan tikus di samping Polres Jakarta Utara dan akhirnya kami tiba di lokasi sekitar 1 jam sesudahnya.
Di sana kami bertemu dengan bapak Hengki yang merupakan wakil dari Bruder Petrus yang sedang keluar kota. Rombongan berbincang-bincang dan mengetahui lebih banyak tentang yayasan Atmabrata.
Atmabrata adalah karya kerasulan milik Paroki Salib Suci yang berkarya bagi mereka yang mengalami keterbelakangan karena keadaannya.
Pelayanan Atmabrata sendiri dimulai pada tahun 1978 dengan pelayanan beasiswa dan sembako murah, kemudian dalam perkembangannya tepatnya mulai 2010 Atmabrata mulai berkarya di berbagai bidang yaitu pendidikan, kesehatan dan pelayanan lansia serta pengembangan masyarakat.
Dalam bidang pendidikan, Atmabrata menangani pendidikan usia dini dengan Taman Kanak Kanak di tiga lokasi yaitu Sekolah Kelapa Dua, Sekolah Bambu dan Sekolah Empang dengan murid saat ini ada 479 anak.
Bidang pendidikan juga menyediakan program beasiswa anak sekolah dan satu pelayanan balai latihan kerja dengan tenaga pengajar volunteer dari Perancis, saat ini mengajar 10 anak umur 17-24 tahun di balai latihan kerja ini.
Dalam bidang kesehatan pelayanan berupa klinik murah yang dinamakan "Klinik 5000". Dilayani oleh dokter dengan obat serta menangani operasi bagi anak anak yang menderita khusunya bibir sumbing dan katarak.
Atmabrata juga memiliki satu rumah lansia dengan 14 penghuni lansia tanpa keluarga dengan 4 pengasuh/karyawan serta memiliki 88 lansia punya keluarga tapi dari keluarga kurang beruntung, dilengkapi dengan pelayanan kesehatan dan pembagian sembako sebulan dua kali yaitu minggu pertama dan minggu ke tiga.
Pastor Boedi dan ketua panitia Harry mewakili rombongan memberikan paket bantuan sosial secara simbolis. Bantuan yang kami berikan berupa bahan pokok sembako yang bisa digunakan untuk anak-anak dan juga untuk lansia.
Perayaan syukur dan kegembiraan HUT paroki kita kiranya juga dapat dirasakan oleh sesama kita di luar paroki..
Semoga sungguh Terang Kristus menuntun kita semakin adil, semakin beradab!!
Teks dan foto : Harry Hartono
Editor: Sovia