Sakramen Pengurapan Orang Sakit

Terakhir diperbaharui: 31 January 2017
Pengurapan Orang Sakit adalah sakramen penyembuhan yang kedua setelah sakramen Tobat. Dalam sakramen ini seorang Imam mengurapi si sakit dengan minyak yang khusus diberkati untuk upacara ini. "Pengurapan orang sakit dapat diberikan bagi setiap umat beriman yang berada dalam bahaya maut yang disebabkan sakit atau usia lanjut" (kanon 1004; KGK 1514). Baru menderita sakit atau pun makin memburuknya kondisi kesehatan membuat sakramen ini dapat diterima berkali-kali oleh seseorang. 

Mengapa diberikan pada si sakit?
  1. Sakramen ini berhubungan dengan penyakit; bukan dengan akhir hidup/kematian.
  2. Pada saat sakit keras, orang butuh kembali dan dekat pada Tuhan (bertobat)
  3. Dengan kehendak Tuhan, si sakit bisa kembali pulih secara jiwa dan raga.
Mengapa diberikan pada orang yang berada dalam bahaya maut?
  1. Sakramen ini menguatkan orang dalam menghadapi perjuangan hidup terakhirnya
  2. Sakramen ini memberikan bekal rohani (viaticum) sebelum si sakit menghadapi ajal
  3. Sakramen ini juga mendatangkan pengampunan dosa
Buah-buah Sakramen Pengurapan Orang Sakit

Sakramen ini menganugerahkan rahmat Roh Kudus agar:
  1. Si sakit mendapat kekuatan, ketenangan dan kebesaran hati dalam menghadapi penderitaannya
  2. Si sakit mempunyai iman dan harapan pada belaskasih Allah
  3. Si sakit memperoleh kesembuhan jiwa dan bila Tuhan menghendaki,kesembuhan badan juga
  4. Si sakit mendapatkan pengampunan dosa
Untuk mendapatkan Sakramen Pengurapan Orang Sakit, silakan hubungi Pastor Dayan (0821 4537 8464) dengan Pastor Catur (0812 1276 4904).