YOUCAT 214 - Bagaimana urutan tata Ekaristi?
Terakhir diperbaharui: 01 March 2017
Perayaan Ekaristi dimulai dengan berkumpulnya umat beriman dan masuknya imam dan mereka yang melayani altar (pelayan altar, lektor, penyanyi mazmur dan sebagainya) ke panti imam. Setelah salam, tiba pada Upacara Tobat, yang diakhiri dengan Kyrie. Pada hari-hari Minggu (di luar masa Adven dan Prapaskah) dan hari-hari pesta, Kemuliaan dinyanyikan atau diucapkan. Doa hari yang bersangkutan mengawali satu atau dua bacaan dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Sebelum Injil dibaca ada Alleluia atau aklamasi. Setelah pembacaan Injil pada hari Minggu atau hari Pesta, Imam atau Diakon memberikan homili. Hanya pada Hari Minggu dan Hari Pesta, umat menyatakan pengakuan iman dalam (Syahadat), dilanjutkan doa umat. Bagian kedua dari Perayaan Ekaristi, dimulai dengan persiapan persembahan yang diakhiri dengan Doa Persembahan. Titik puncak dari Perayaan Ekaristi adalah Doa Syukur Agung yang diawali dengan Prefasi dan Kudus. Kini karena Roh Kudus persembahan roti dan anggur diubah menjadi Tubuh dan Darah Kristus. Doa Syukur Agung akhirnya ditutup dengan Doksologi, yang kemudian disusul Doa Bapa Kami. Kemudian dilanjutkan doa damai, Agnus Dei, pemecahan roti dan pembagian Karunia Ilahi kepada orang beriman, yang biasanya hanya dalam bentuk Tubuh Kristus. Perayaan Ekaristi berakhir dengan meditasi, madah syukur, doa penutup, dan berkat Imam.
Anda merasa konten halaman ini menarik & bermanfaat juga bagi orang lain?
Yuk, bantu sebarkan kabar baik! Like & Share halaman ini dengan KLIK tombol di bawah ini: