Cinta Tuhan tak terpadamkan, tetapi cinta manusia terpadamkan~ demikian idiom awal yang disampaikan Romo Soesilo dalam sesi pertama rekoleksi "Deus Caritas = Allah adalah Kasih". Sebagai anak Allah kita harus mau mendekat kepadaNya dan juga memberi, karena segala milik kita adalah milik Tuhan adanya.. Dalam masa Prapaskah, Romo mengingatkan bahwa kita hanyalah "debu", maka janganlah sombong!
Kalau engkau berdosa, bertobatlah! kalau sudah bertobat, bermanfaatlah~ idom yang sangat pas dalam sesi kedua "Dipilih untuk Melayani" dimana romo mengingatkan anggota DPP untuk rendah hati dan dengan mengistimewakan orang lain, kita akan mampu melayani dengan tulus. Mau Melayani sesuai dengan talenta/karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang dan selalu lakukan yang terbaik semampu kita.
Romo Soesilo membawakan paparannya dengan sangat menarik, diselingi dengan nyanyian, beliau seorang seniman yang banyak mengubah lagu-lagu untuk menghidupkan tema arah dasar yang dicanangkan KAJ setiap tahunnya. Beliau juga mempunyai suara yang bagus.
Setelah selesai sesi kedua, seluruh peserta berfoto bersama dengan seragam kaos biru yang disiapkan oleh Johan, sekretaris DPP untuk kebersamaan hari pertama.
Cerita acara games yang seru akan berlanjut ke bagian 3...
Teks & Foto: Sovia Tjua