Renungan Harian APP KAJ 2017 - Belajar dan Menjadi Terbiasa

Terakhir diperbaharui: 29 March 2017
Renungan Harian APP KAJ 2017 - Belajar dan Menjadi Terbiasa
Rabu, 29 Maret 2017
Hari biasa Pekan IV Prapaskah
Yes. 49:8-15; Mzm. 145:8-9,17-18;
Yoh. 5 :17-30

“Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.” (Yoh 5:19)

Kebiasaan orang tua dalam bersikap, bertutur kata bahkan cara berpikir akan sangat mempengaruhi perkembangan mental maupun spiritual anak-anak dalam keluarganya. Hal yang sama bisa dilihat dalam lingkup yang luas lagi, misalnya dalam lingkup sekolah, lingkup teman sebaya, lingkup lingkungan atau lingkup tempat kerja. Setiap perilaku dan kebiasaan masing-masing orang, tentu akan mempengaruhi orang lain disekitarnya. Sebagai contoh misalnya dalam lingkup keluarga. Suatu hari saya kedatangan tamu pasangan suami istri bersama anak lakilaki mereka yang masih berusia enam tahun. Mulai dari perbincangan tentang kehidupan mereka dan maksud kedatangan mereka. Bapak tersebut mengatakan bahwa anaknya meskipun masih kecil tetapi galak. Tentu galak yang dimaksud, bukanlah galak yang sampai kelewatan. Kemudian saya bertanya kepada mereka berdua, galaknya anak ini kira-kira meniru bapaknya atau ibunya? Bapak dan ibu tersebut terdiam dan kemudian saling menunjuk. Bapak mengatakan bahwa anaknya galak karena meniru istrinya, sedangkan ibu mengatakan bahwa anaknya galak karena meniru suaminya. Bila dilihat lebih jauh, maka sikap pasangan suami istri ini kurang mendukung karakter anak tumbuh menjadi anak yang berjiwa lembut dan mudah mengampuni.

Dalam injil hari ini,Yesus mengatakan bahwa sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. Maka bisa dikatakan bahwa hidup kita ini merupakan pembelajaran yang kita dapat dari orang-orang disekitar kita. Menjadi kewajiban setiap orang agar mengusahakan diri menebar kebaikan, sebab hidup kita ini dilihat, dirasakan dan sungguh mempengaruhi orang lain disekitar kita. Kiranya pada masa prapaskah ini, kita diberikan waktu untuk melihat kedalam diri kita untuk merenungkan segala sikap dan tutur kata kita, kehadiran kita di tengah-tengah orang disekitar kita. Kita diajak untuk bertobat dan berbuat adil terhadap diri kita dan juga terhadap orang lain. Kita akan bisa berbuat adil dengan mempersiapkan diri kita dan memperbaiki diri kita terlebih dahulu. Kita diajak untuk belajar melihat kenyataan di sekitar kita, mengambil segala kebaikan untuk berbenah diri dan belajar melepas kebiasaan yang tidak baik dari dalam diri kita.

Pertanyaan reflektif:
Apakah kehadiranku menyumbangkan kebaikan bagi orang lain?

Marilah berdoa: 
Bapa yang penuh kasih, kami mohon berkat-Mu agar menuntun kami belajar mengusahakan kebaikan bagi diri kami dan juga bagi sesama kami. Amin.

(Sr. Gaudensia Suparmi, OP)

Anda merasa konten halaman ini menarik & bermanfaat juga bagi orang lain?

Yuk, bantu sebarkan kabar baik! Like & Share halaman ini dengan KLIK tombol di bawah ini:

Ayo simak terus selanjutnya...

YOUCAT 233 - Dosa apa yang harus diakukan?

YOUCAT 233 - Dosa apa yang harus diakukan?

29 Mar 2017

Dalam kondisi normal, semua dosa yang diingat setelah melakukan pemeriksaan batin dan belum perna...

Selengkapnya
YOUCAT 232 - Apa yang perlu saya bawa dalam pengakuan?

YOUCAT 232 - Apa yang perlu saya bawa dalam pengakuan?

28 Mar 2017

Unsur-unsur penting dari setiap pengakuan adalah pemeriksaan batin, penyesalan, niat memperbaiki ...

Selengkapnya
Renungan Harian APP KAJ 2017 - Kesembuhan dan Pertobatan

Renungan Harian APP KAJ 2017 - Kesembuhan dan Pertobatan

28 Mar 2017

Selasa, 28 Maret 2017 Hari biasa Pekan IV Prapaskah Yeh. 47 1-9, 12 Mzm. 46 2-3, 5-6, 8-9 Yoh. 5 ...

Selengkapnya

Ada pertanyaan atau komentar?

Yuk bagikan komentar kamu pada kolom di bawah ini. Pasti nanti akan ditanggapi. Terimakasih.