Minggu, 9 April 2017
Minggu Palma Mengenangkan Sengsara Tuhan
Yes. 42:1-7; Mzm. 22:8-9,17-18a,23-24; Flp.2:6-11;
Mat. 21:1-11
Hosanna Putera Daud, terberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel! Hosanna sembah sujud!”
(Mat. 21:9)
Kalau kita menyimak dalam Injil lain seperti Injil Markus, di sana dilukiskan bahwa ketika Yesus lewat, “Banyak orang yang menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang menyebarkan ranting-ranting hijau yang mereka ambil dari ladang” (Mrk.11:8). Tentu semua itu menjadi bentuk sambutan hangat bagi Yesus. Namun kiranya cukup dengan cara- cara seperti itukah? Tentu tidak. Hari ini Gereja memasuki Pekan Suci. Pada hari Minggu Palma ini kita semua diajak untuk mengenang sengsara Tuhan Yesus, yang diawali dengan perarakan Yesus memasuki Kota Yerusalem. Ketika Yesus dan para muridNya telah dekat Yerusalem, dekat kota Befage dan Betania yang terletak di dekat bukit Zaitun, Yesus meminta kepada dua muridNya untuk meminjam seekor keledai muda, milik seorang warga, yang ditambatkan di depan pintu di luar rumahnya, di dekat pingir jalan. Keledai itu pun kemudian dialasinya dengan pakaian, lalu Yesus naik ke atas keledai muda itu dan kemudian memasuki Kota Yerusalem. Minggu Palma kita rayakan dalam semangat kasih dan pengorbanan seperti yang diteladankan oleh Yesus sendiri. Hari ini kita diajak untuk menyambut Yesus, melibatkan seluruh diri kita, bukan hanya pakaian dan tampilan kita, apalagi dengan ranting pohon yang kering mati tak bernyawa. Hari ini kita diajak untuk juga berani menghamparkan diri kita sebagai pakaian di bawah kaki-Nya. Mari kita sambut Yesus sambil melambaikan tangan kita sebagai ranting rohani jiwa yang hidup yang memiliki hati dan nurani dan berseru “Hosanna-hosanna diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan !” (Mat. 21:9).
Pertanyaan Re ektif:
Di jaman ini “kasih “dan bentuk” pengorbanan “apa yang dapat saya bagikan bagi orang–orang yang kita kasihi dan bahkan mungkin bagi mereka yang sangat tidak saya sukai?
Marilah berdoa:
Allah yang Maha Belaskasih dan Maha Rahim, ampunilah kami orang berdosa yang sering mudah jatuh dan jatuh lagi dalam dosa. Semoga hari ini kami dapat mengiringi Raja Kristus dengan penuh sukacita, dan kami diperkenankan memasuki Yerusalem abadi bersama Dia, yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
(Sr.Sebastiana, HK)