Melanjuti kegiatan sebelumnya yaitu penanaman sejuta pohon, hari ini 21 April 2018 PPTP kembali mengadakan acara yaitu Nobar film “ Terbang Menembus Langit” di XXI MAG. Pukul 10.00 peserta sudah berkumpul digereja, diawali dengan Flash Mob lagu Kita Bhinneka Kita Indonesia yang pimpin oleh OMK dan diikuti oleh peserta Anak anak Yayasan Nuurul Falaah, Putra Altar, Putri Sakristi, Panitia dan OMK bosco lainnya. Setelah melakukan flash mob dilanjutkan dengan makan bersama di Cafe DB sebelum menuju Studio XXI MAG. Dalam makan siang bersama ini terlihat sukacita baik dari anak anak orangtua OMK PA PS dan panitia, tidak sedikit juga diselingi dengan ngobrol selfie dan groufie.
Setelah makan siang para peserta langsung naik ke bus yang sudah disiapkan oleh panitia dan melanjutkan perjalanan menuju studio XXI MAG, panasnya terik matahari siang tidak mematahkan semangat dan antusias 160 orang yang hadir dalam acara ini untuk segera mengetahui jalan cerita dari film yang akan ditonton. Setiba di MAG anak anak Yayasan Nuurul Falaah melaksanakan Sholat Djuhur, setelah selesai langsung bergabung dengan peserta lainnya untuk masuk ke studio dengan terlebih dahulu antri untuk mengambil Pop Corn , Minuman dan tiket yang dengan sigap panitia yang bertugas melayani peserta dengan senyuman.
Dalam film ini banyak pelajaran yang didapat oleh peserta baik dari Anak anak Yayasan Nuurul Falaah, PA, PS dan OMK yaitu keberagaman suku budaya agama dan bahasa yang dimiliki oleh Indonesia kiranya dapat mempersatu tali persaudaraan dengan saling menghormati dan menghargai satu dengan lainnya, selain itu juga pesan yang didapat adalah seperti Pastor Catur, SDB katakan melalui film ini kita dapat belajar untuk mencapai suatu keberhasilan butuh kerja keras dengan doa dan berbuat kasih dan juga tetap semangat sekalipun gagal terus mau berjuang untuk bangkit lagi dan pada akhirnya keberhasilanlah yang didapat.
Ibu Annisa sebagai penanggung jawab di Yayasan Nuurul Falaah mengatakan bahwa kehidupan didunia tidak boleh putus asa karena walaupun kegagalan yang dialami pasti akan ada hikmah dibalik itu semua dan juga beliau berpesan kepada masyarakat Indonesia kita harus tetap menjaga kerukunan antar umat beragam suku adat dan agama dengan saling menghormati dan menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia. Setelah film selesai ditayangkan OMK berkeliling membawa plastik untuk mengumpulkan sampah sampah, dan acara ditutup dengan menyanyikan lagu kita Bhinneka Kita Indonesia dan foto bersama lalu peserta melanjutkan perjalanan pulang.
Atas nama Panitia Penggerak Tahun Persatuan Gereja St Yohanes Bosco mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Nuurul Falaah, Pastor Catur, SDB, PA, PS dan OMK terlebih kepada para Donatur sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar. Kiranya kita semua terus menjaga keutuhan NKRI, salam Kita Bhinneka Kita Indonesia!