Tumbuh dan Berbuah dalam Kebhinnekaan - itulah doa dan harapan yang hendak disasar melalui kegiatan Rekoleksi yang diadakan pada 29 Mei 2018 bertempat di BLK Salesian Don Bosco, Tigaraksa.
Mengambil waktu di hari raya Waisak, 52 orang peserta dari 4 lingkungan di wilayah St. Anna “mengasingkan diri” dengan sikap hati seorang murid mau belajar mendengarkan apa yang Tuhan kehendaki kita lakukan dalam hidup ini.
Untuk menghadirkan suasana keceriaan warna/I sebagai tanda kebhinnekaan, serta untuk mengetahui komposisi usia peserta rekoleksi, maka umat diajak agar berpakaian dengan warna sesuai kelompok umur. Dibagi menjadi 5 kelompok usia.
- Usia < = 30 th : putih
- Usia 31 – 40 th : kuning
- Usia 41 – 50 th : hijau
- Usia 51 – 60 th : biru
- Usia > 60 th : merah
Luar biasa ! Yang lansia, yang ceria! Si jago merah menempati urutan jauh di atas dengan jumlah terbanyak 27 orang, diikuti kelompok biru 10, hijau 9, kuning 4 dan putih 2.
Diawali dengan gerak dan lagu “Aku diberkati”, tepat pk 09.30 sesi I dimulai. Dengan sub tema Persatuan, Pr. Andre Delimarta, SDB selaku pembimbing rekoleksi mengajak peserta mengupas apa isi Doa Yesus bagi para muridnya. Diambil dari Yoh 17, Tuhan Yesus mendoakan kita para muridnya memiliki hidup kekal dan mengenal Allah. Yesus paham betul kelemahan murid-muridnya, yang bukan berasal dari dunia, dalam menjalani perjalanan hidupnya. Yesus mendoakan agar kita bersatu dengan Allah dan mempercayai Yesus sebagai utusan Allah.
Persatuan dalam Kristus diumpamakan sebagai Pohon Anggur dan ranting (Yoh 15: 1-8). Kekompakan dan kerja tim yang saling mendukung diumpamakan sebagai Satu tubuh dan banyak anggota (1 Kor 12: 12-27). Kita semua memiliki karunia yang berbeda untuk tujuan saling berbagi dan saling melengkapi (Eff 4). Agar kesatuan tercapai, maka dibutuhkan sikap kerelaan berkorban/mengalah, beribadah bersama, pembagian tugas yang adil untuk semua, rekreasi bersama, musyawarah.
Sesi I ditutup dengan dinamika permainan kelompok yang penuh keakraban, penuh canda tawa dan seru. Umat saling membaur antar lingkungan, antar usia bekerja sama saling memberi semangat. Kembali sang jago merah tampil dengan penuh semangat mengajukan diri mengikuti lomba tersebut. Memberikan teladan bagi yang lebih muda agar tetap semangat dan optimis menjawab panggilan Allah. Usia senja bukan halangan.
Selesai makan siang, acara dilanjutkan ke sesi 2 dengan sub tema Berbuah.
Kita semua, tanpa terkecuali dipanggil untuk menghasilkan buah. Menjadi ranting yang berbuah lebat dan subur. Dalam prosesnya, Allah memangkas dan membersihkan (Yoh 15: 1-2).
Buah-buah pelayanan:
- Tinggal dalam Kristus dan berbuah
- Buah yang tetap : Pertobatan. Awal perjalanan rohani harus dimulai dengan Pertobatan. Harus berbalik arah 1800 untuk berkomitmen menjadi murid Kristus. Selama kita masih hidup, selalu harus berusaha lebih baik lagi setiap harinya mencapai serupa gambaran Allah yang penuh kasih.
- Buah-buah pelayanan: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran ,kemurahan kebaikan, kesetiaan, kelembahlembutan, penguasaan diri
- Yang paling pokok dan terutama dari buah pelayanan adalah bertemu Tuhan, melalui kesaksian iman pribadi dan setiap orang yang kita boleh temui.
Sesi ke-2 juga ditutup dengan berbagai games yang semakin seru dan seluruh rangkaian rekoleksi ditutup dengan misa syukur di kapel BLK Salesian.
Setelah dalam seluruh acara dan misa memperoleh siraman dan santapan rohani, seluruh peserta memperoleh berkat jasmani pula dengan suguhan Pizza yg tipis dan lezat ala PAD, panggilan khusus bagi Pr. Andre Delimarta SDB. Double Happiness ! Kiranya sukacita dan berkat dari Allah ini dapat menjadi amunisi bagi umat wilayah St. Anna untuk semakin semangat turut serta dalam pelayanan kapanpun dan dimanapun. Sempre Avantie !
C. Scolastica