Ransum Harian PDDB - Kuatkan Hati dan Jangan takut
Terakhir diperbaharui: 10 December 2018
Ransum Harian PDDB
Senin, 10 Desember 2018
Peringatan St. Miliades, Paus dan Pengaku Iman.
Lectio:
Bacaan 1: Yes 35: 1-9
Mazmur: Mzm 85:9a-14
Bacaan Injil: Luk. 5:17-26
Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: “Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!”
Kuatkan Hati dan Jangan takut
Firman hari ini mengajarkan kepada kita, bahwa kita harus selalu menguatkan hati. Apapun terjadi, tetap percayakan kepada Tuhan dan hanya selalu bersandar kepadaNya.
Tetapi, mampukah kita selalu berpegang padaNya dan tetap percaya kuasa Tuhan mampu menyelamatkan kita jika badai kehidupan silih berganti?
Nabi Yesaya berkata hanya Tuhan sendiri yang akan menyelamatkan kita dan mengubah keadaan kita. Untuk itu kita haruslah mempunyai keteguhan hati karena jalannya tidak selalu mudah.
Teman-teman si lumpuh tidak bisa lewat 'jalur mudah' yaitu pintu tetapi, harus memanjat dan membongkar atap untuk membawa si lumpuh sampai kepada Yesus.
Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: "Hai saudara, dosamu sudah diampuni." (Luk 5:20)
Pemulihan,kesembuhan dan keselamatan terjadi karena dosa yang diampuni.
Refleksi:
Dari ayat ini, saya teringat peristiwa di mana pertama kali saya melayani di PDDB. Banyak tantangan yang saya harus hadapi, seperti keluarga tidak mendukung saya untuk melayani. Mereka mempunyai agama yang berbeda.
Bagi orangtua dan keluarga dekat saya itu pekerjaan sia-sia karena tidak membawa keuntungan dalam keuangan. Selain itu ada Pikiran negatif, karena menganggap saya akan menjadi fanatik. Mereka melihat contoh dari keluarga dekat kami yang lain, hidupnya setiap waktu buat Tuhan tetapi, tidak ada waktu buat keluarga dan kerjaan pun menjadi tidak balance.
Waktu itu saya merasa berat untuk menjalani pelayanan tanpa dukungan orang terdekat. Di dalam hati saya berpikir, apakah saya mampu bertahan dan tetap berpegang kepada Tuhan untuk tetap melayani.
Akan tetapi, saya memutuskan tetap melayani tanpa memikirkan pendapat mereka tentang saya, saya berusaha selalu mengandalkan Tuhan untuk melewati semua masa-masa sulit.
Bila bukan karena Roh Kudus yang bekerja didalam diri saya, memberi kekuatan dan menghibur saya, pasti saya tidak dapat melewati semua masa-masa itu. Sekarang orang tua dan keluarga saya melihat perubahan dalam diri saya karena tinggal dalam Tuhan Yesus, mereka mulai menerima dan tidak terlalu ketat seperti awal mula pelayanan.
Saya percaya itu semua terjadi karena kuasa dan penyertaan Tuhan.
Doa:
Ya Tuhan, terima kasih telah memberikan Roh penghiburan disaat saya terpuruk, kekuatan dan kesabaran untuk menghadapi situasi sulit. Suaramu membuatku untuk tetap berharap padaMu dan bersukacita didalam Engkau. Kiranya Engkau menambahkan imanku untuk tetap setia dan berteguh kepadaMu dan dapat tetap bersabar dan menunggu janjiMu. Amin.
Penulis: EAS-PDDB
Anda merasa konten halaman ini menarik & bermanfaat juga bagi orang lain?
Yuk, bantu sebarkan kabar baik! Like & Share halaman ini dengan KLIK tombol di bawah ini: