Tahun Refleksi Bersama - Menjadi Berkat dengan Eco Enzyme

Terakhir diperbaharui: 06 January 2021
Tahun Refleksi Bersama - Menjadi Berkat dengan Eco Enzyme

Bapak ibu saudara-saudariku,

Keuskupan Agung Jakarta telah mencanangkan tahun 2021 ini sebagai tahun Refleksi bersama, dimana kita diajak untuk melihat kembali dan mencermati apa yang sudah kita lakukan terhadap kehidupan kita baik itu sebagai umat katolik (apakah sudah seturut Arah Dasar KAJ) maupun sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Dalam ber-refleksi kita akan mengalami rasa Syukur atas semua kebaikan yang kita alami dan kita terima, dan juga sikap pertobatan atas semua kelalaian kita dalam menebar dan berbuat kebaikan bagi sesama maupun bumi dan alam semesta tempat dimana kita hidup dan berinteraksi. Dalam tahun Refleksi ini kita diajak untuk melakukan perbaikan diri, mengadakan perubahan yang diperlukan, membangun niat untuk menjadi lebih baik dan kokoh dalam menjalani kehidupan kedepannya.

“Semakin Mengasihi, Semakin Terlibat, Semakin menjadi Berkat”

Ada seorang bijak yang mengatakan: “Alam semesta ini adalah alam cinta”. Maksudnya apa? Maksudnya adalah bahwa Apa yang terjadi dalam proses kehidupan ini adalah muncul dari cinta. Tuhan menciptakan alam semesta karena cinta. Melalui cinta dan kasih, alam ini berproses secara teratur dan berevolusi secara kreatif, matahari menyinari bumi, malam menggantikan siang, benih tumbuh menjadi tanaman, tanaman berbunga, berbuah dan begitu seterusnya. Dengan cinta itu, kehidupan ini berputar dan terus berevolusi secara kreatif menuju kehidupan yang semakin baik dan sempurna. Dengan begitu, cinta adalah kekuatan yang paling mendasar, yang menyusup ke dalam setiap makhluk dan itulah yang sesungguhnya menghidupkan alam dan kita manusia.

Tindakan untuk menjaga lingkungan hidup kita ini tidak akan ada jika kita tidak memiliki cinta dan kasih seperti yang saya katakan. Cinta pada Tuhan, pada sesama, pada alam (lingkungan dimana kita hidup) mesti menjadi motor yang menggerakan kita untuk bertindak secara konkrit dalam menjaga alam/bumi kita supaya tetap sehat. Supaya bumi kembali mampu mencintai kita. Maka pertama-tama tumbuhkanlah “kecintaan pada alam”. Ini langkah pertama yang mesti kita miliki, hanya dengan demikian baru kita bisa tekun menjaga alam lingkungan hidup kita.

Asal ada kecintaan pada alam dan sesama akan menumbuhkan niat dan kemauan. Dengan niat dan kemauan itu kita melihat bahwa ada banyak cara kita bisa menjaga dan merawat bumi. Salah satunya adalah dengan mengurangi limbah sampah. Sampah organik seperti kulit buah atau sampah sayuran yang terbuang sering dinilai tidak berbahaya karena dapat diolah menjadi pupuk kompos. Tetapi sampah organik jika tidak ditangani dengan benar dapat membahayakan lingkungan karena gas yang diproduksi akan merusak lapisan Ozon yang melindungi bumi kita.

Dari sampah menjadi berkat. Sampah organik yang biasanya kita buang seperti ampas buah dan sayuran jika dicampur dengan gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu) dan air akan memproduksi suatu Enzyme yang sangat banyak manfaat dan kegunaannya. Eco Enzyme (EE) didapatkan melalui proses fermentasi sampah organik tadi. Kegunaan EE sangat beragam, mulai dari mengurangi efek pemanasan global, membantu siklus alam seperti memudahkan pertumbuhan tanaman, memulihkan tanah dan air yang tercemar, obat luka luar, cairan pembersih, menghilangkan bau, sebagai  disinfektan sampai perawatan kulit. Dengan membuat dan menggunakan EE, kita bukan saja menjadikan bumi sehat kembali tetapi juga melindungi tubuh kita dari paparan kimia yang terkandung dalam cairan pembersih yang kita gunakan sehari-hari. Bukankah ini suatu keajaiban? Suatu berkat dari Tuhan bagi manusia. Tetapi untuk itu diperlukan keterlibatan kita, baik itu sebagai individu ataupun dalam kelompok atau komunitas dan sesuai kemampuan, ditempat masing-masing untuk mulai menjadikan sampah organik tadi menjadi berkat bagi lingkungan hidup dan sesama.

Bapak ibu, saudara-saudariku, pada kesempatan pembukaan tahun refleksi ini, saya mengajak semua untuk ikuit terlibat secara langsung dalam membuat EE, membagikannya pada orang lain sehingga semakin banyak orang yang mendapatkan manfaat nya dan kemudian tergerak untuk  membuatnya juga. Mari kita semua menjadi pembawa berkat melalui Eco Enzyme.

Jakarta, 5 Januari 2021

P. Andre Delimarta SDB

Informasi mengenai Eco Enzyme lebih lanjut dapat dibuka melalui tautan berikut:

https://drive.google.com/drive/folders/1a7q1qpiP0-a_w8Io1wINadM_o2SYmMSk?usp=sharing

Anda merasa konten halaman ini menarik & bermanfaat juga bagi orang lain?

Yuk, bantu sebarkan kabar baik! Like & Share halaman ini dengan KLIK tombol di bawah ini:

Ada pertanyaan atau komentar?

Yuk bagikan komentar kamu pada kolom di bawah ini. Pasti nanti akan ditanggapi. Terimakasih.