Pertemuan orangtua murid calon komuni pertama yang diadakan tanggal 12 Februari 2017 dihadiri oleh sekitar 50 orang . Pertemuan kali ini dimotori oleh seksi Lingkungan Hidup yang bekerja sama dengan seksi Katakese. Pada kesempatan ini seksi Lingkungan Hidup menjelaskan tentang 9 pokok pikiran ekologis kristiani.
Ibu Marita sebagai ketua seksi Lingkungan hidup mengingatkan semua yang hadir bahwa dunia dan seisinya adalah ciptaan Tuhan yang amat baik, di mana manusia ditunjuk oleh Tuhan untuk menjaga seluruh ciptaan itu. Santo Fransiskus adalah pelindung Lingkungan Hidup. Ensiklik Paus Fransiskus Laodato Si yang dikeluarkan Paus Fransiskus pada bulan Juni 2015 mengajak seluruh umat untuk melalukan pertobatan Ekologis. Juga umat Katolik diajak untuk menghayati cinta seturut arah salib, ke atas cinta kepada Tuhan, ke kanan cinta kepada sesama, ke kiri cinta kepada musuh serta ke bawah adalah cinta kepada bumi dan seisinya.
Seksi Lingkungan Hidup mengajak anak-anak calon Komuni Pertama untuk memelihara dan merawat tanaman. Untuk melatih rasa tanggung jawab dan menumbuhkan rasa sayang anak terhadap sesama ciptaan serta menghargai kehidupan. Anak-anak calon penerima komuni pertama menerima 1 pohon tanaman obat sebagai pohon iman. “Pohon Iman” adalah kerja sama seksi Katakese dengan seksi Lingkungan Hidup.
Kemudian Pak Tarno menjelaskan tentang cara memelihara dan manfaat dari tanaman obat yang diberikan kepada anak-anak. Tanaman yang dibagikan kepada anak-anak antara lain adalah pohon Kumis Kucing, Okra, Sambung Nyawa dan Ki Tajam.
Anak-anak Calon penerima komuni pertama wajib memelihara dan merawat tanaman tersebut dengan penuh tanggung jawab. Anak-anak akan melaporkan setiap minggu tentang tanaman yang dirawatnya. Dan 2 tanaman tersubur dari anak-anak akan dijadikan bahan persembahan pada saat misa Komuni Pertama pada bulan Juni nanti.