Pastor Yosep kelahiran di Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 3 Oktober 1970. Mengenai panggilannya, Pastor Yosep mengisahkan, “Pertama, saya bersyukur karena mendapat pembinaan dan bimbingan iman dari keluarga, khususnya orang tua. Kedua, pengalaman harian dan kegiatan-kegiatan iman, khususnya putra altar membuat saya semakin mantap melihat dan menjawab panggilan saya untuk mempersembahkan hidup untuk melayani Tuhan.”
Pastor Yosep mengikrarkan kaul pertama sebagai Salesian pada tanggal 13 Juni 1994 di Fatumaca, Timor Leste. Kemudian, belajar filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara, Jakarta pada tahun 1994-1997. Ia kembali ke Timor Leste untuk menjalani masa Tahun Orientasi Pastoral (TOP) sebagai asisten para novis, mulai 1997 hingga 1999. Lalu di tahun 1999-2000, menjalani masa TOP di Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Fuiloro, Timor Leste. Setelah itu beliau belajar Teologi di Cremisan, Israel (periode2000-2004), dan ditahbisakan menjadi Imam di kota kelahiran Yesus, Betlehem, Palestina pada 10 Juni 2004.
Mulai dari Juli 2004 hingga Januari 2006, Pastor Yosep bertugas di Sumba, NTT. Kemudian ke Jakarta untuk bertugas di Wisma Salesian Don Bosco sebagai katekis. Selanjutnya, belajar Teologi Spiritual pada 2007-2009.
Perjalanannya terus berlanjut. Pada periode 2009-2014, beliau bertugas sebagai Magister Novis di Sumba. Kemudian, pada periode 2014-2018, bertugas di Wisma Salesian Don Bosco. Dan setelah itu, sejak September 2018, resmi bertugas di Paroki Danau Sunter – Gereja St. Yohanes Bosco sebagai Pastor Rekan. Beliau juga melayani sebagai Moderator Kepemudaan Dekanat Utara.
Pada tanggal 29 Juni 2020, Pastor Yosep dipindahtugaskan ke Paroki St. Mikael, Tanjung Perak, Surabaya. Pada 12 Desember 2022 beliau kembali ke Paroki Danau Sunter, mulai Februari Pastor Yosep menjalankan masa transisi 6 bulan sesuai ketentuan KAJ sebelum diangkat menjadi Pastor Kepala menggantikan Pastor Andre Delimarta, SDB