Santo Yohanes Bosco

Terakhir diperbaharui: 07 February 2017

Santo Yohanes Bosco (1815 – 1888)

Kehidupan Santo Yohanes Bosco banyak ditandai dengan campur tangan Penyelenggaraan Ilahi dan Bunda Maria. Yohanes Bosco lahir di Castelnuovo d'Asti pada 16 Agustus 1815 dari keluarga petani yang miskin.

Ketika berusia sembilan tahun, ia mengalami mimpi yang menjadi pertanda misinya untuk kaum muda:

Mimpi Don Bosco di Usia 9 Tahun - durasi 1 menit

 

Pada Juni 1841 ia ditahbiskan menjadi Imam. Sejak itu ia banyak berkorban mendidik dan menyelamatkan kaum muda dengan mendirikan Oratori. Ia mendidik dengan Sistem Pencegahan, yakni akalbudi, agama, dan kebaikan hati, yang diilhami dari ibundanya, Mama Margareta.

Dengan dukungan dari Paus Pius IX, pada 1859 ia mendirikan Serikat St. Fransiskus dari Sales (kemudian menjadi Serikat Salesian Don Bosco).

Ia sangat percaya bahwa Maria Penolong Umat Kristiani yang memberkati karya-karyanya, termasuk pengumpulan dana untuk mendirikan Basilika Maria Penolong Umat Kristiani. Bersama Maria Mazzarello, ia mendirikan Institut Maria Penolong Umat Kristiani (1872), dan bersama para kerabat kerjanya ia mendirikan Koperator Salesian (1876). Don Bosco meninggal pada 31 Januari 1888. 

Proses kanonisasi Don Bosco dimulai pada tahun 1890. 

Don Bosco dinyatakan sebagai:

  • Venerable, pada 23 Juli 1907 oleh Paus Pius X
  • Beato, pada 2 Juni 1929 oleh Paus Pius XI
  • Santo, pada 1 April 1934 oleh Paus Pius XI

Tanggal pesta: 31 Januari